DAFTAR ISTILAH SINONIM YANG SERING DIGUNAKAN DALAM TES TKD / TPA



Untuk menjadi PNS atau
menjadi Mahasiswa, biasanya kita dihadapkan dengan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan
Tes Potensi Akademik (TPA), Salah satu jenis tes TKD dan TPA adalah soal
sinonim (persamaan arti) atau Antonim (lawan kata).Tes soal sinonim akan mudah
dijawab apabila kita memiliki wawasan yang luas tentang perbendaharaan kata
yang sudah dibakukan dalam bahasa Indonesia.
Berikut daftar Istilah / Kata
Sinonim yang sering digunakan dalam TKD/TPA
Arti Abolisi sama dengan: penghapusan, pembatalan



Arti Abonemen: sama dengan: berlangganan



Arti Absen: sama dengan: tidak masuk, tidak hadir



Arti Abolut: sama dengan: mutlak, tidak terbatas



Arti Absorpsi: sama dengan: penyerapan



Arti Afeksi: sama dengan: kasih sayang



Arti Afinitas: sama dengan: ketertarikan, simpati



Arti Agitasi: sama dengan: hasutan



Arti Agraria: sama dengan: urusan pertanian



Arti Ajun: ajudan, sama dengan: menyimpang jauh dari
tujuan



Arti Akselerasi: sama dengan: percepatan



Arti Aktual: sama dengan: nyata, hangat



Arti Akurasi: sama dengan: ketelitian, kecermatan



Arti Akurat: sama dengan teliti, seksama, cermat



Arti Aliansi: sama dengan persekutuan, ikatan



Arti Ambigu: sama dengan bermakna lebih dari satu



Arti Anonim: sama dengan tanpa nama, tak beridentitas



Arti Apatis: sama dengan tidak peduli, acuh tak acuh



Arti Arbitrer: sama dengan sewenang-wenang



Arti Aristokrat: sama dengan bangsawan, ningrat



Arti Arogan: sama dengan congkak, sombong, angkuh



Artifisial: buatan, tidak alami





Blangko: kosong



Candu: adiktif



Definit: tertentu, pasti



Defisit: kekurangan



Degradasi: kemerosotan, kemunduran



Delik: tindak pidana



Delusi: khayal



Dependensi: ketergantunga



Depresi: stagnasi



Desalinasi: penyulingan, proses membuat air laut



Deskripsi: pemaparan, penggambaran



Destruktif: merusak, meghancurkan



Dinamis: penuh semangat



Doktrin: ajaran



Duplikat: replika, salinan, tiruan



Efesien: berdaya guna, tepat guna



Eksemplar: lembar, helai



Eksepsi: pengecuaalian



Eksodus: hijrah, mengungsi



Ekspansi: perluasan wilayah



Ekspedisi: pengiriman surat atau barang



Eksploitasi: pemanfaatan, pendayagunaan



Eksplorasi: pendalaman, penggalian, pengkajian



Ekspresi: ungkapan, pandangan air muka



Ekstra: tambahan, sangat luar biasa



Ekuilibrium: kesetimbangan



Ekuivalen: sama, sebanding



Elusif: sulit dipahami atau diartikan



Embargo: larangan



Entitas: satuan yang berwujud



Enumerasi: pencacahan, penjumlahan



Epilog: penutup



Esensi: hakikat



Eskalasi: kenaikan



Estetis: keindahan



Estimasi: perkiraan



Estimasi: pendapat



Estuari: muara



Etika: akhlak



Etnis: etnik



Evakuasi: pemindahan



Evaluasi: penilaian



Evaporasi: penguapan



Evokasi: daya penggugah rasa



Evolusi: perubahan



Faksi: kelompok



Faktor: penyebab



Faktual: berdasarkan kenyataan



Fana: tidak kekal



Fatamorgana: khayal



Fenomena: gejala



Feodal: aristokrat



Fermentasi: peragian



Fiksi: khayalan, rekaan



Fiktif: bersifat fiksi



Fiskal: perpajakan



Fluktuatif: bersifat fluktuasi



Friksi: perpecahan



Fusi: penggabungan
Gema: suara yang memantul



Grasi: pengampunan



Harmoni: keselarasan, keserasian



Heksagonal: segienam



Ideologi: paham, teori



Ikhtiar: daya, upaya



Ikhtisar: ringkasan



Imitasi: tiruan, bukan asli



Impilkasi: keterlibatan



Impuls: dorongan hati



Imun: kebal



Individualis: egois



Inferensi: kesimpulan



Informal: tidak resmi



Inisiasi: upacara, meresmikan



Inklusif: termasuk, terhitung



Inovasi: pambaharuan



Inses: perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat



Inspeksi: pemeriksaan



Inspirasi: ilham



Instruksi: pelajaran, perunjuk



Integrasi: pembauran



Intelektual: cendekiawan, cerdas



Interogasi: pemeriksaan, pertanyaan



Interupsi: penyelaan, pemotongan



Interval: jangka nada



Intuisi: bisikan hati, gerakan hati



Intervensi: campur tangan



Iterasi: perulangan



Jurnal: surat kabar harian



Kaidah: patokan, aturan yang sudah pasti



Kalkulasi: perhitungan, perincian biaya



Kapitalis: kaum bermodal



Kitab: buku



Klan: suku, kelompok



Klasifikasi: pengelompokan menurut kaidah



Klimaks: puncak



Kognisi: pengenalan, penafsiran



Kolateral: paralel, sejalan, berdampingan, sejajar



Koloni: jajahan



Komoditas barang dagangan utama



Kompleksitas: kerumitan



Komplemen: pelengkap



Konfrontasi: permusuhan, pertentangan



Konkaf: cekung



Konklusi: kesimpulan



Konsesi: kerelaan



Konstitusi: undang-undang dasar suatu negara



Kontribusi: sumbangan



Konveks: cembung



Konvensional: tradisional



Laten: tersembunyi, terpendam



Majemuk: keanekaragaman



Makar: akal busuk, tipu muslihat



Makna: arti



Manuskrip: naskah



Masif: utuh, padat



Materialistis: bersifat kebendaan



Moderat: menghindari prilaku ekstrem



Monarki: kerajaan



Naluri: dorongan hati



Narasi: deskripsi



Navigasi: pelayaran, penerbangan



Nisbi: relatif



Nomaden: berpindah-pindah



Nomenklatur: tata nama



Objektif: tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan
pribadi



Otoritas: kekuasaan, wewenang
Paradigma: kerangka berpikir



Paralel: sejajar



Pedagogi: ilmu pengajaran, ilmu pendidikan



Permisif: terbuka



Petisi: permohonan



Polemik: perdebatan



Presensi: kehadiran



Preventif: mencegah



Prohibisi: larangan



Proletar: rakyat jelata



Prominen: terbuka



Propaganda: ajakan



Proporsi: perbandingan



Provokasi: penghasutan



Rancu: kacau



Referensi: rujukan, sumber acuan



Rehabilitasi: perbaikan, pemulihan



Reklamasi: bantahan, sanggahan



Rekonsiliasi: pemulihan hubungan



Reportase: pemberitaan, pelaporan



Resesi: kemunduran



Resistan: tahan terhadap penyakit



Revolusi: perubahan



Sedimentasi: pengendapan



Sekte: mazhab



Sinyalemen: peringatan, dugaan



Skeptis: ragu-ragu, kurang percaya



Spesifik: khusus, khas



Spiritual: bersifat kejiwaan



Sporadis: kadang-kadang, tidak tentu



Substansi: inti, unsur



Supremasi: kekuasaan tertinggi



Swasembada: usaha mencukupi kebutuhan sendiri



Tautologi: pengulangan



Tera: stempel



Termaktub: tertulis, tercantum



Transisi: peralihan



Validitas: kesahihan



Virulen: beracun, mematikan, jahat



Visual: berdasarkan penglihatan



Vital: sangat penting



Volunter: sukarelawan



Warkat: surat, isi surat



Mawas diri: instrospeksi



Yurisdiksi: kekuasaan mengadili




Terima kasih Anda sudah membaca Daftar Istilah / Kata Sinonim yang sering digunakan dalam TKD/TPA, semoga
bermanfaat



loading...









= Baca Juga =








Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai